Ketua LP-KKI Menyorot Isu Negatif Jaksa Agung RI, Ada Unsur Kesengajaan Menjatuhkan Burhanuddin

Ketua LP-KKI Menyorot Isu Negatif Jaksa Agung RI, Ada Unsur Kesengajaan Menjatuhkan Burhanuddin
Foto : Jaksa Agung RI, ST Burhanuddin

PERSINVESTIGASI.COM - Isu negatif ditahun politik ini berdampak kisruh dari berbagai kalangan terutama dari politikus Indonesia, Jaksa Agung RI, ST Burhanuddin. Isu ini bermula ketika tersangka Amelia Sabara menyeret nama artis Celine mempunyai kedekatan dengan Jaksa Agung RI. Kasus ini menyorot perhatian dari Ketua Lembaga Pemantau Kebijakan Dan Kejahatan di Indonesia (LP-KKI), Feri Sibarani, S.H (06/11/23).

"Politisisasi yang cenderung "hitam" sedang terjadi saat ini di Indonesia jelang perhelatan politik di tahun 2024. Menurut hemat kami, isu miring yang menyeret nama Jaksa Agung RI, ST. Burhanuddin, terkait panggilan "papa" dari seorang Artis Celine Evangelista yang sedang ramai dibicarakan publik adalah tak luput dari tekanan politik, yang memang sedang berkecamuk di Republik Indonesia, "sebut Feri Sibarani. 

Menurut Feri, awalnya, lantaran nama Celine disebut terlibat dalam kasus korupsi tambang di WIUP PT Antam, Blok Mandiono, Konawe Utara, Sulawesi Tenggara. Nama itu disebut setelah terdakwa Amalia Sabara (Amel) memberi pengakuan pada sidang terbuka yang berlangsung Rabu, (1/11/2023) lalu di Pengadilan Negeri Kendari, Sulawesi Tenggara.

"Yang membuatnya heboh lantaran Jaksa Agung, ST Burhanuddin dipanggil “Papa” oleh Celine Evangelista. Dan sebenarnya hal ini sudah terkonfirmasi kepada pak Jaksa Agung dan keluarganya. Jika kita ikutin jalan ceritanya dengan baik. Namun tekanan-tekanan itu kita lihat tidak berhenti disitu, lantaran menurut kami, sudah ada misi tertentu untuk menjatuhkan Jaksa Agung, " Ujar Feri. 

Feri Sibarani bukan tanpa alasan. Pihaknya melalui lembaga yang dipimpinnya, LP-KKI, selalu memantau perkembangan dan kinerja Kejaksaan, dalam melakukan pencegahan, penindakan dan pemberantasan Korupsi di Indonesia. 

"Dimusim politik saat ini menjadi sebuah kesempatan bagi para MAFIA untuk melancarkan aksi liciknya untuk tujuan lepas dari jeratan hukum yang sedang dijalankan oleh Kejaksaan Agung. Kita tau Jaksa Agung sedang fokus menangani kasus-kasus korupsi besar di Indonesia. Pasti banyak pihak yang sedang ketakutan dan terganggu dibuatnya, " Jelas Feri. 

Sebagaimana diketahui, Kejaksaan Agung sedang Membidik aktor-aktor koruptor di Asuransi Jiwasraya, di tubuh perusahaan-perusahaan BUMN yang bekerja sama dengan Eric Tohir, kementerian BUMN dan PT Waskita. 

"Jaksa Agung sudah membongkar kasus Jiwasraya sebesar Rp 16,8 triliun, Garuda Rp 8,8 triliun, Waskita Rp 2,5 triliun, dan ASABRI Rp 22,8 triliun. Ini hal yang luar biasa dan kehormatan buat Kejaksaan karena telah menunjukkan perhatian dan kinerja serius untuk menyelamatkan keuangan dan aset Negara, untuk kesejahteraan masyarakat Indonesia," Pungkasnya.

Sehingga, menurut Feri Sibarani, pihaknya berkepentingan mengingatkan seluruh masyarakat Indonesia agar tidak mudah terkecoh dengan informasi negatif yang kini sedang ditujukan kepada Jaksa Agung RI, ST Burhanuddin. 

"Melihat sepak terjang Jaksa Agung saat ini, kita Rakyat Indonesia membutuhkan sosok ST Burhanuddin. Setidaknya sudah sangat luar biasa dalam menyelamatkan Uang Rakyat yang tadinya sudah di rampok oleh para Koruptor. Mari kita dukung terus ST Burhanuddin menjadi Jaksa Agung RI, untuk memberantas korupsi Indonesia, " Tuturnya.

Sumber : Wawancara

Penulis : IS

Editor : FIT