Hashim Optimis Ekonomi RI Bisa Tumbuh Hingga 9,5% karena Program Presiden

Program Presiden Membawa Dampak Besar Pertumbuhan Ekonomi

Hashim Optimis Ekonomi RI Bisa Tumbuh Hingga 9,5% karena Program Presiden
Foto : Utusan Khusus Presiden Bidang Iklim, Hashim Djojohadikusumo

Jakarta, Persinvestigasi.com - Utusan Khusus Presiden Bidang Iklim, Hashim Djojohadikusumo meyakini target pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa melesat hingga 9% bahkan 9,5% dalam 2-3 tahun mendatang. Hashim mengungkapkan salah satu pendongkraknya adalah program Presiden Prabowo Subianto. 

Adanya program perumahan 3 juta per tahun. Dengan demikian, targetnya adalah membangun 15 juta rumah dan rumah susun atau apartemen.

"Maka ini semuanya saya yakin bisa lebih dari 8%. Saya pribadi bisa 9%, 9,5% (pertumbuhan) ekonomi, itu saya pribadi. Saya kira 2-3 tahun lagi. Nanti tolong direkam. Kenapa? Karena 3 juta rumah setiap tahun itu perlu berapa pekerja? Saya sudah hitung, 5-6 juta pekerja baru," ungkap Hashim saat wawancara dengan Awak Media pada Rabu (13/11/2024) waktu setempat.

Hashim juga menghitung program 3 juta rumah Prabowo membawa dampak besar bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia. Seperti membuka lapangan pekerjaan hingga meningkatnya konsumsi barang material seperti semen, kayu hingga aluminium.

"Saya sudah hitung, 5-6 juta pekerja baru. Perumahan ada kaitan dengan 185 bidang usaha lainnya, besi, semen, kayu, aluminium, pekerjaan-pekerjaan rumah, kita sudah hitung setiap rumah di pedesaan perlu 4 tukang untuk bangun, kita mau banget 2 juta rumah setiap tahun di pedesaan, trus di perkotaan 1 juta, itu nanti menumbuhkan. Saya kira 8% itu gampang, menurut saya," bebernya.

Hashim menambahkan bahwa program rumah gratis juga sudah dilakukan di berbagai negara dan terbukti mampu meningkatkan nilai ekonomi. Contohnya di China, Singapura, hingga Korea Selatan.

"Ini bukan 3 juta 5 tahun, tapi 3 juta per tahun, maka 5 tahun target kita 15 juta unit rumah, apartemen, 10 tahun 30 juta (rumah). Ini juga akan menumbuhkan pertumbuhan ekonomi. Contoh kita adalah Korea Selatan, Singapura, Republik Rakyat Tiongkok di mana di China selama 35 tahun perumahan merupakan 25% dari GDP," bebernya.

Pada kesempatan itu, Hashim juga menyinggung beberapa program Prabowo lainnya yang nanti akan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi Indonesia. Sebut saja ada program makan bergizi gratis hingga food estate untuk ketahanan pangan di Indonesia. 

Sumber : Cnbc Indonesia

Editor : Fit