SMK Negeri 8 Pekanbaru Siapkan Program Keahlian, Untuk Lulusan Yang Kompeten Siap Bersaing di Dunia Kerja

SMK Negeri 8 Pekanbaru Siapkan Program Keahlian, Untuk Lulusan Yang Kompeten Siap Bersaing di Dunia Kerja
Foto : Kegiatan Focus Group Discussion (FGD) dengan Dunia Industri (DUDI) bersama Kepala sekolah dan Guru SMK 8 Pekanbaru.

Pekanbaru, Persinvestigasi.com - SMK Negeri 8 Pekanbaru mengadakan kegiatan Focus Group Discussion (FGD) dengan Dunia Industri (DUDI) . Adapun tema yang di angkat yaitu Penyelarasan satuan Pendidikan vokasi dengan dunia usaha, dunia industri dan dunia kerja, pada Rabu (25/09/2024). 

Kegiatan ini berlangsung pada pukul 09.00 WIB yang bertempat di SMK 8 Pekanbaru, Jalan Tengku Kasim Perkasa, Rumbai. Tujuan dari kegiatan ini diadakan untuk membahas dan merumuskan langkah- langkah dalam penyesuaian Kurikulum dengan kebutuhan tenaga kerja di Industri. SMK 8 memiliki program keahlian antara lain, Teknik Informatika, Agribisnis Tanaman Pangan dan Holtikultura, Kuliner, Teknik Otomotif. 

Dalam sambutan saat FGD tersebut,  Kepala Sekolah SMK 8 pekanbaru, Sasongko memaparkan pentingnya penyelarasan satuan Pendidikan vokasi dengan DUDI. Menurut nya tantangan yang dihadapi saat ini adalah konsistensi dalam pelaksanaan penyelarasan dan mendorong partisipasi dari dunia industri. 

"Maka dari itu, tahapan ini bertujuan untuk memastikan bahwa lulusan  pendidikan vokasi memiliki skill sesuai dengan kebutuhan industri, sehingga dapat meningkatkan peluang kerja, "ujar Sasongko. 

FGD kali ini, mengundang beberapa narasumber dari perusahaan ternama di Indonesia yaitu PT. Garuda Cyber Indonesia, yang merupakan perusahaan yang bergerak di bidang Teknologi dan informasi, AJM 88 Pekanbaru, Agrowisata Katon Jaya, dan Hotel Mutiara Merdeka.

Kepala Sekolah SMK Negeri 8 Pekanbaru menambahkan, satuan Pendidikan vokasi perlu memperkuat kerja sama dengan industri yang berkelanjutan, terutama dalam pelaksanaan program magang bagi siswa, peningkatan keterampilan guru dan evaluasi kurikulum secara berkala. 

"Hal ini dapat meningkatkan kualitas siswa dan menghasilkan lulusan yang siap menghadapi dunia usaha dan industri (DUDI), perubahan sosial, budaya, dunia kerja, dan kemajuan teknologi," ujar Sasongko. 

Sasongkopun berharap bahwa kegiatan seperti ini dapat terus menjadi jembatan bagi pendidikan untuk berinovasi dan menyesuaikan diri terhadap perkembangan zaman. 

"Saya berharap lulusan SMK 8 ini, siswa-siswi nya mampu menghasilkan lulusan berkompeten di bidangnya dan siap bersaing di dunia kerja, "pungkasnya.

Tampaknya, Kepala Sekolah SMK 8 Sasongko, begitu antusias untuk menjadikan sekolah kejuruan SMK Negeri 8 Pekanbaru yang di pimpinnya itu, sebagai tempat anak-anak kota Pekanbaru, khususnya wilayah kecamatan Rumbai, untuk menimba ilmu yang bersifat praktis, yaitu pendidikan vokasi yang siap kerja dan produktif untuk melahirkan generasi muda Riau yang berjiwa usaha dan mandiri sebagai salah satu bentuk ketahanan Negara. 

Akhirnya, Sasongko dan jajarannya di sekolah kejuruan, SMK Negeri 8 Pekanbaru, mengimbau kepada generasi muda Pekanbaru, agar tidak ragu memilih sekolah kejuruan. Karena sekolah kejuruan, khususnya SMK Negeri 8 adalah pilihan yang sangat tepat dengan program-program keahliannya, dan faktual untuk di aplikasikan dalam dunia kerja. (Adv) 

Penulis: FIT